HOWTO : Memasang Karburator Satria 120R ke Suzuki Thunder 125

Karbu. Lagi-lagi Karbu. Yap, pencarian akan karbu “pengganti” untuk Suzuki Thunder 125 tidak akan penah berhenti, karena pertanyaan tersebut selalu muncul di grup Facebook Suzuki Thunder. Pilihan (dan keluhannya) memang bermacam-macam, ada yang mudah dipasang tapi susah diseting, ada yang mudah diseting tapi pemasangannya lumayan sulit, dan lain-lain. Kali ini karburator yang saya coba adalah karburator Suzuki Satria 120R yaitu Mikuni VM20, kenapa? Karena spesifikasinya mirip dengan karburator Suzuki DR-Z125 yang punya basic mesin serupa Thunder 125 seperti yang tertulis di artikel sebelumnya. Lantas, mudahkah pemasangannya?

template-copy

PERSIAPAN

Sebelum memasang karburator Mikuni VM20 ke Thunder 125, diperlukan beberapa part tambahan, diantaranya kabel gas Satria 120R, intake manifold Satria 120R, dan air hose Honda Beat (bisa pakai air hose motor lain asal ukurannya sesuai moncong karbu satria dan air hose thunder).

img_20161212_163426

Untuk intake manifold dan air hose tidak perlu yang ori, karena part ini akan dipotong dan yang dipakai hanya sebagian kecil saja.

Budget yang perlu disiapkan :
– Karburator Satria : 300-350 ribu (ori SGP baru), 125-150 (ori copotan / non-ori baru)
– Kabel gas Satria : 20 ribu (non-ori)
– Intake manifold Satria : 20 ribu (non-ori)
– Air hose Beat : 5 ribu (non-ori)

Intake manifold dipotong sebatas klem

Intake manifold dipotong sebatas klem

img_20161212_163534

Air hose dipotong sebatas moncong

Yang terpakai adalah klem intake dan moncong air hose

Yang terpakai adalah klem intake dan moncong air hose

Hasilnya

Hasilnya

PEMASANGAN

Untuk pemasangan tidak ada kesulitan dan tidak ada ubahan di motor, tinggal pasang kabel gas satria (PnP di holder gas thunder), copot karbu ori dan pasangkan karbu satria yang sudah dipasangi klem intake dan moncong air hose seperti diatas. Hasilnya :

img_20161205_143343

img_20161207_124248

Klem intake satria dimasukkan ke intake manifold Thunder, moncong air hose Beat dimasukkan ke air hose bawaan Thunder, mudah sekali.

PEMAKAIAN

Review pemakaian selama kurang lebih 2 minggu, tidak ditemui masalah yang berarti. Putaran gas sangat enteng, bahkan lebih enteng dari saat memakai karbu ori, tapi tidak ditemui gejala gas menggantung/nyangkut saat panas maupun hujan lebat sekalipun. Langsam stabil, tanjakan curam gaspun masih bisa stabil, tidak turun seperti saat menggunakan karbu vakum. Setingan karbu masih bawaan karbu, tidak ada yang diubah sama sekali karena tidak ditemui gejala brebet atau ngempos. Konsumsi bahan bakar belum diukur secara pasti, tapi jadwal pengisian bahan bakar masih rutin seperti biasa saat menggunakan karbu ori, jadi kemungkinan besar konsumsi bahan bakar tidak jauh beda dengan karbu ori, ditambah elektroda busi masih coklat kering.

Busi Denso U20ESR-N kondisi coklat kering

Busi Denso U20ESR-N, elektroda & keramik coklat kering

KESIMPULAN

Untuk kondisi mesin Thunder 125 yang masih full standar dan knalpot standar juga, karbu ini cocok sekali. Jadi untuk yang mencari alternatif pengganti karbu ori, karbu ini sangat cocok untuk pemakaian harian tanpa harus bongkar-pasang lalu trial-error seting ulang karbu yang njelimet seperti pada karbu lainnya. Selamat mencoba!

Pos ini dipublikasikan di HOWTO dan tag , , . Tandai permalink.

25 Balasan ke HOWTO : Memasang Karburator Satria 120R ke Suzuki Thunder 125

  1. agoey berkata:

    keren nih tipsnya…. 👍

  2. Taufik berkata:

    Karbu Satria 120R ini berarti bisa di pasang ke Suzuki SPIN 125 ya om ?

  3. agung berkata:

    Josss,thanks tips nya sangat bermanfaat

  4. Teuku Fahmi berkata:

    Pilot jet dan main jet nya bawaan karbu satria120 ya om? Harus ganti ke standar thunder ga?

  5. thamim berkata:

    kalo udah porting ploish gmn bro ? apa harus di setting lagi karbu satrianya

    • mochyuga berkata:

      Kemungkinan iya, soalnya kalo udah porting kan lobangnya tambah gede, kalo ga diborosin mungkin bakal tekor. coba aja disetel dulu dr jarum skepnya diborosin setelannya bertahap, kalo masih tekor berarti mesti ganti main jet lebih gede

  6. Cenlung berkata:

    Bagaimana cara setting ya gan, mohon bantuannya tq

    • mochyuga berkata:

      ga diseting apa2, langsung pasang, setelan angin 1 putaran itu aja yg disetel, spuyer & jarum skep ga ada yg diganti, masih bawaan karbu satrianya

  7. herry_potter berkata:

    Om tanya, kabel gasnya pakai yang ori Thunder 125 atau ganti Satria 120R?

  8. esa berkata:

    bisa infoin ga om yang jual karbu satrianya

  9. sa berkata:

    Om bengkelnya dimana?bisa bantuin ganti ga

  10. Abi Zahra berkata:

    Mas Yuga, karbu ini ada chokenya gak? gimana dengan choke bawaan thundie? terus jalur yg ke PAIR itu gimana? mohon infonya mas…..makasih

    • mochyuga berkata:

      ada choke & pistonnya, tinggal masukin kabel choke thunder 2007-2010. buat PAIR memang ga ada jalurnya, kalo mau diaktifin paling pake manifold scorpio atau fu yg ada nepelnya, buat selang PAIR

  11. Dhian Arief berkata:

    Nyobain ah… Tp adanya karbu F1ZR… Kayaknya sama…. Nuhun tips nya om…

  12. Orie Wancu berkata:

    Saya baru beli motor thunder second bang…
    Secara fisik, masih oke, kelihatan mulus. Semua part rata2 masih asli, kecuali karbu. Katanya pake karbu rx king. Tak minta yang asli, dah g ada.
    Setelah beresin PR-PR kecil, langsung cus saya pake perjalanan jauh, Jogja – Madiun via Tawangmangu Sarangan (+/- 160km, PP 320km).
    Review dari saya:
    + masih bertenaga, bisa libas tanjakan Sarangan jalur lawas (tanjakan cukup terjal). Pernah pake matic Spacy kalo motor lagi g sehat, g bakal ketanjak.
    + jalanan mulus, bisa anteng bawa di 70-80 kpj
    + sudah 2 kali trip Jogja – Madiun PP, tidak ada permasalahan di jalan, seperti mogok / mati mesin. Aman.
    Kekurangannya:
    – Suka nyendal (semacam brebet), kalo dipake buat akselerasi. Nyendalnya itu kayak buat ndapetin tenaga. Setelah dapet tenaga, yo bablas, mluncur kenceng… Kalo motor dipake santai, jalan 40-60 kpj (tidak untuk akselerasi), g ada nyendal2nya.
    – Konsumsi BBM boros… Dari Full tank sampe Habis, isi Full tank lagi habis 85rb (7.650/ltr). Jarak di odometer telah menempuh jarak 256km. Setelah dilakukan perhitungan didapat 23km/ltr. Saya baca2 dari beberapa blog / forum, konsumsi BBM Thunder berkisar diantara 35 – 40 km/ltr. Kan ngehek nih kang..
    Berikut saya sertakan gambar kondisi karbu, setelah trip jauh (sebelum trip, motor dalam kondisi kinclong dan sudah servis karbu):
    https://orie1212.files.wordpress.com/2020/01/whatsapp-image-2020-01-13-at-15.25.18.jpeg
    https://orie1212.files.wordpress.com/2020/01/whatsapp-image-2020-01-13-at-15.25.19.jpeg
    https://orie1212.files.wordpress.com/2020/01/whatsapp-image-2020-01-13-at-15.25.191.jpeg
    https://orie1212.files.wordpress.com/2020/01/whatsapp-image-2020-01-13-at-15.25.192.jpeg
    https://orie1212.files.wordpress.com/2020/01/whatsapp-image-2020-01-13-at-15.25.193.jpeg
    Itu bensin pake pertalite. Sampe ada sisa tetesan di bawah mesin. Setelah kran tanki ditutup, dah g ada tetesan lagi. Kemungkinan, karena sisa bbm yang masih ada di karbu, yang netes di bawah mesin.
    Mohon rekomendasi / saran / masukannya.
    Saya tertarik dengan artikel ini: https://mochyuga.wordpress.com/2016/12/12/howto-memasang-karburator-satria-120r-ke-suzuki-thunder-125/
    Dengan mengganti karbu seperti tutorial itu, kira-kira sudah bisa beres belum ya?
    Terimakasih.

    • mochyuga berkata:

      pertama, setingan karbu rxking (mikuni VM26) itu memang susah2 gampang, ada yg bisa dapet enaknya, kadang yg udah samoe jungkir balik nyetel ga nemu setingan juga banyak 😅
      jadi kalo memang mau yg minim penyetelan, karbu satria yang cocok, dengan catatan mesin full standar semua, termasuk knalpot masih standar, soalnya oernah dicoba di knalpot yg udah bobok agak tekor tenaganya

  13. Ipey berkata:

    Gambar yg d atas itu karbu keihin PE 28 ya bro..

  14. adiyunfat berkata:

    kalo dari warna businya kayanya tinggal pilot jet & jarum skepnya om yg diborosin dikit.

    kira kira nafas mesinnya ada perubahan ngga ya om pake karburator satria ru?

    mantap experimentnya om, bisa mengobati keresahan para pengguna thunder soal karbu vakum.

  15. Jaturaya berkata:

    dengan karburator tsb….sampai sekarang pemakaian masih nyaman gan ?

  16. Ping balik: [SHARE] Ucal BS 29, Subtitut Terbaik Untuk Thunder 125 yang Ingin “Sleeper” ! | DO & SHARE

Tinggalkan Balasan ke agoey Batalkan balasan