Lho?! Ini bukan mau membahas kakek binaragawan lho ya, tapi yang saya bahas kali ini adalah mengenai aki/accu/battery untuk kendaraan terutama sepeda motor yang mempunyai spesifikasi “perkasa”. Untuk itu perlu beberapa pengetahuan dasar mengenai spek dari suari produk accu yang akan kita pakai terutama yang mendukung kebutuhan kelistrikan di motor kita. diantaranya adalah :
1. VOLT atau voltase
Bagian ini sebetulnya tidak perlu dibahas panjang lebar, karena mayoritas motor sekarang sudah memakai accu dengan voltase yang sama, yaitu 12 Volt. Tapi seiring naiknya lagi tren motor “jadoel” yang diperbaharui, perlu diingat juga beberapa motor tua yang masih memakai accu 6 Volt, contohnya Honda Win atau RX-King tahun tua.
2. Ah atau Ampere hour
Spesifikasi ampere adalah yang paling sering diperhatikan sebelum mencari accu pengganti. Nilai Ah yang tertera pada spek accu menunjukkan kapasitas penyimpanan accu yang disesuaikan dengan beban kelistrikan dan sistem pengisian pada motor. Untuk accu pengganti memang sebaiknya memakai accu yang sama speknya dengan accu bawaan, tapi jika beban kelistrikan bertambah bisa saja memakai accu yang speknya lebih besar, tapi tidak lebih besar dari 2 ampere kalu tidak melakukan upgrade di sektor pengisiannya.
3. CCA atau Cold Cracking Ampere
Spesifikasi CCA ini yang sering terabaikan, padahal ini yang paling krusial menentukan kekuatan accu terutama saat kondisi belum ada pengisian. Nilai CCA ini tidak sama dengan Ah yang tertera di spek Accu. Misalnya untuk accu Motobatt MTX5AL yang spesifikasinya 5 Ah ternyata punya CCA 85 Ampere. Agar mudah dipahami, dengan spek CCA 85 Ah bisa dipakai untuk menghidupkan mesin mobil, yang umumnya menggunakan spek accu 65 Ah, padahal accu tersebut hanya 5 Ah. Bagian inilah yang menentukan setrong tidaknya suatu accu, karena umumnya beban terbesar bagi accu adalah saat menggunakan starter elektrik di awal penggunaan motor. Terasa sekali bedanya antara accu yang memiliki Ah besar tapi CCA kecil dibandingkan dengan yang speknya Ah kecil tapi CCAnya besar, yang CCAnya besar akan kuat dipakai starter berkali-kali meskipun kondisi mesin masih dingin.
Memang dari pihak produsen accu juga jarang yang mencantumkan spek CCA ini, kecuali merk Motobatt. Merk yang satu ini selalu mencantumkan spek CCA di setiap keterangan produknya, yang sekarang ini mulai ditiru merk lainnya seperti Indobattery, Aspira, dll. Sementara untuk merk-merk besar seperti Yuasa dan GS hanya bisa dilihat di situs resminya saja.
4. Dimensi
Faktor ini yang tidak kalah penting jika ingin mencari accu pengganti. Bukan hanya kapasitas penyimpanan saja, tapi dimensi accu juga perlu diperhatikan karena umumnya kompartemen penyimpanan accu di motor cukup terbatas, bisa dibilang sempit, jadi tidak bisa sembarangan mengganti accu model/merk lain. Contohnya accu Yuasa YB7B yang memiliki dimensi PxLxT 152x61x152mm tidak bisa menggantikan Yuasa YB7A yang berdimensi 136x75x133mm karena dimensinya lebih lebar, tidak masuk ke dudukan accu YB7A.