SHARE : Kompleksitas Setting Karburator Tipe Vakum

mikunidp5

Sudah menjadi rahasia umum bahwa seting karburator tipe vakum memang terbilang cukup sulit apalagi untuk awam dan mekanik pemula. Bahkan sampai ada idiom bahwa motor satu merk satu tipe dan sama-sama standar pun setingannya belum tentu sama. Kenapa bisa begitu? Karena banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karbu vakum itu sendiri, dan perangkat penyetelan di karbu vakum itu juga saling berhubungan satu sama lain yang menyebabkan proses seting jadi sedikit lebih rumit dibandingkan karbu tipe skep konvensional. Kondisi-kondisi tersebut diantaranya :

1. Kondisi kevakuman mesin

Pada karbu vakum, skep karbu baru akan terangkat jika ada kevakuman dari mesin. Nah, tingkat kevakuman mesin inilah yang sangat menentukan seting karburator tipe vakum, karena tingkat kevakuman setiap mesin berbeda-beda tergantung kondisi part mesinnya dan setingan yang berhubungan dengan kompresi, diantaranya celah kerenggangan klep, kondisi keausan noken as, kondisi dan kerapatan ring piston, kondisi dan tipe knalpot,
kondisi kebersihan filter udara, dan yang lebih penting yaitu kondisi komponen-komponen di dalam karburatornya itu sendiri, seperti kebersihan lubang-lubang jalur udara dan bensin, kondisi lapisan teflon pada skep, dan lain-lain. Satu faktor saja berbeda maka setingan karbu juga akan berbeda meskipun mungkin perbedaannya sangat kecil sekali.

2. Dilema pilot screw dan setelan langsam

Pada karburator tipe vakum, pilot screw dan setelan langsam bekerja sama untuk mengatur banyaknya debit gas bakar yang masuk ke dalam silinder. Dari jalur pilot screw keluar gas bakar dengan volume tertentu, sementara setelan langsam yang membuka katup gas akan membuat skep terangkat sedikit karena adanya kevakuman dari mesin.

Jika salah menentukan setingan salah satu dari kedua setelan ini maka putaran langsam mesin tidak akan sempurna, contohnya jika bukaan pilot screw terlalu besar biasanya setelan langsam dikecilkan agar putaran mesin saat langsam tidak terlalu tinggi, pada kondisi motor diam mungkin tidak ditemui masalah tapi jika motor sudah dipakai jalan maka sering ditemui gejala mesin mudah sekali mati jika gas ditutup, terutama saat macet atau saat berhenti di lampu merah. Sebaliknya jika bukaan pilot screw terlalu kecil maka biasanya setelan langsam dibuka lebih besar untuk mengejar putaran mesin langsam yang ideal, saat dipakai jalan setingan seperti ini akan menyebabkan knalpot mengeluarkan letupan-letupan atau dikenal dengan istilah nembak karena gas yang masuk ke ruang bakar cenderung lean / miskin menyebabkan suhu ruang bakar naik terlalu tinggi dan menimbulkan ledakan tambahan atau ledakan palsu di ruang bakar, ledakan palsu itu biasanya terjadi saat klep out sudah terbuka makanya suara ledakannya sampai hingga ke ujung knalpot.

Untuk menghindari masalah tersebut, sebaiknya setelan pilot screw ditentukan terlebih dahulu sesuai ketentuan yang tercantum di manual book atau sesuai kebutuhan mesin, baru setelan langsam menyesuaikan agar putaran mesin sesuai dengan yang ditentukan. Lebih lengkap mengenai seting langsam karbu vakum bisa dibaca disini : HOWTO : Seting Langsam Kerburator Tipe Vakum

3. Substitusi jetting dan jarum skep

Untuk keperluan seting, seringkali para pecinta kecepatan menggonta-ganti jetting karburator untuk menyesuaikan kebutuhan mesin agar pembakaran menjadi sempurna, tapi pada karburator tipe vakum penggantian jetting tidak bisa dilakukan sembarangan, terutama pilot jet. Kenapa? karena pilot jet juga mengatur keperluan untuk langsam melalui pilot screw, jika ukuran pilot jet diganti dengan yang berukuran lebih besar, maka campuran gas pada saluran pilot screw akan menjadi lebih basah, proses seting langsam akan lebih sulit lagi karena komposisi gasnya sudah tidak sesuai standar lagi. Jika ingin menyeimbangkan komposisi gasnya maka pilot-air-jet juga musti diganti dengan yang berukuran lebih besar, sementara itu pilot air-jet bukan suatu komponen yang sering disubstitusi, makanya tidak banyak komponen aftermarket yang menjual pilot air-jet dengan ukuran beragam seperti layaknya pilot jet atau main jet.

Jarum skep pada karbu tipe vakum cenderung gendut, karena ada hubungannya dengan sistem kerja skep karbu yang cenderung tidak stabil karena bergantung pada kevakuman mesin. Skep bisa saja naik turun dengan kecepatan tinggi saat gas dibuka, nah jika jarum skep diganti dengan yang profilnya lebih kurus / tirus maka saat skep naik turun bisa saja volume bensin jadi berlebih atau malah kurang karena bukaan jarumnya tidak sekonstan skep konvensional, proses seting akan semakin sulit. Makanya, lebih baik gunakan saja jarum skep standar, manfaatkan fitur pemindahan posisi klip jarum skep jika dalam keadaan standar tidak mencukupi kebutuhan mesin.

 

Sistem kerja karburator tipe vakum :

Pos ini dipublikasikan di SHARE dan tag , . Tandai permalink.

46 Balasan ke SHARE : Kompleksitas Setting Karburator Tipe Vakum

  1. Nyengatz berkata:

    Permisi mau nanya, klo pilot jet dinaikan satu step, lalu putaran pilot air screw apakah harus dikecilkan untuk mengimbanginya? Motor saya scorpio 2011 bs30 dual throtlle cable

    • mochyuga berkata:

      prakteknya sih begitu, untuk mengakali volume bensin yg bertambah dari pilot jet yg lebih besar. tapi cuma akal-akalan saja, karena mau ga mau volume udara yg masuk juga ikut turun, yg artinya campuran bensin+udara tidak berimbang, jadi sedikit lebih basah, untuk mengantisipasi basahnya itu setelan pilot screw dikecilkan sampai volume bensin sama seperti semula, tapi tetap saja volume udaranya tidak sama seperti semula…

      sebaiknya, untuk penggantian pilot jet dibarengi penggantian pilot air jet di moncong karbu, putaran pilot screw tetap sama seperti standarnya tidak perlu diubah

  2. Aldy berkata:

    thanks postingannya bro, info nya berguna banget terutama buat saya, pemilik yamaha byson yang make tipe karbu vakum juga, sering dapet informasi yg salah, dan cara settingnya disamakan dengan karbu biasa, skrng saya jd tau gmn cara kerja karbu vakum yg betul.

  3. D'R berkata:

    Kang nanya lg nih biar gk sesat di jalan hehe… 😀

    Itu yg di video karbu vakum motor apa yah? Ko naiknya skep karena hisapan piston melalui lubang dekat throtle valve yah? Bukannya karbu vakum biasanya dari bagian bawah lubang skep deket jarum skep? Kalau lubang deket throtle valve biasanya lubang saluran choke kalau saya gk salah kan? Apa videonya salah? Atau emang ada tipe karbu vakum yg begitu? Makasih atas jawabannya Kan, habis saya penasaran bgt ketika ngeliat cara kerjanya.

    • mochyuga berkata:

      sepertinya yang di video itu karbu tipe keihin, cirinya enricher untuk keperluan choke berupa jalur bensin, sistem chokenya mirip karbu skep konvensional yang campuran gasnya dibuat basah agar mesin mudah hidup.
      untuk karbu vakum tipe mikuni memang jalur chokenya berupa lubang bypass ke ruang vakum yang bisa menarik skep ke atas, jadi sistem chokenya menambah pasokan gas dari nozzle, bukan dibuat basah.

  4. asep berkata:

    bos, MX ane klo mentok kanan rpm naik, tp klo diputer kiri malah turun sampe mati.

  5. agus berkata:

    mas bro, ane punya tiger belakangan ini rada aneh nih, pertama di start engkol tuh rpm mesin..kok rendah bgt..dari 0-beranjak naik pelan bgt,pake naik turun lg.. membuat mesin mati2 mlulu..jd ane naikan stelan rpm nya..biar mesin ga mati, sampe mesin sudah meraung kencang..ehh di penunjuk RPM kok rendah bgt..sekitaran 700an..klo di gas di betot..rpm kok malah zero lg…nuwun penjelasan nya mas bro, apa karena setting karbu nya yg ngaco atau ada sebab lain..

    • mochyuga berkata:

      tiger kan ga pake karbu vakum mas?

      tentang langsam yg susah naik biasanya sih gara2 pilot jet yang mampet atau setealn udaranya yang kurang pas, coba bersihkan dulu karbunya lalu setel ulang. untuk setelan udara karbu tiger patokannya kisaran 1,5-2 putaran

      • agus berkata:

        karbunya dah ane ganti pake karbu vakum keihin mas bro..kemaren dah service ama mekanik..settingan nya babar blas jd ngaco..tiger jadi susah hidup..klo idup suka matian,knalpot nembak2 gitu,rpm kerendahan bgt,klo setelan gas di tinggikan..putaran mesin naik,tp rpm masih rendah..klo gas di betot, penunjuk rpm kok malah 0..gas di lepas rpm naik walau kerendahan bgt..500-700 gitu..ga bs dapat lansam normal 1500an..klo di paksa in stelan gas mentok bs meledak tuh tiger..sangkin cepatnya putaran mesin/suara nya..thx mas bro atas masukannya..

  6. mochyuga berkata:

    agus :

    karbunya dah ane ganti pake karbu vakum keihin mas bro..kemaren dah service ama mekanik..settingan nya babar blas jd ngaco..tiger jadi susah hidup..klo idup suka matian,knalpot nembak2 gitu,rpm kerendahan bgt,klo setelan gas di tinggikan..putaran mesin naik,tp rpm masih rendah..klo gas di betot, penunjuk rpm kok malah 0..gas di lepas rpm naik walau kerendahan bgt..500-700 gitu..ga bs dapat lansam normal 1500an..klo di paksa in stelan gas mentok bs meledak tuh tiger..sangkin cepatnya putaran mesin/suara nya..thx mas bro atas masukannya..

    oh udah diganti karbu vakum toh hehe 🙂
    keliatannya sih gejala jetting belum pas tuh mas, coba ganti PJ yang lebih gede, setelan mixscrew dibuka gede dulu aja, kisaran 3,5 putaran, kalo masih gitu juga kemungkinan besar karbunya memang kurang cocok, btww pake karbu apa mas? venturinya ukuran berapa?

  7. tio berkata:

    Mau tanya gan,ukuran pilot jet std untuk scorpio berapa ya

  8. jojoe berkata:

    Gan, salam kenal..motor ane satria f semua dalam kondisi std, termasuk karbu, yg mao ane tanyakan stelan karbu n langsam stabil. tp setelah ane cek busi koq putih pucat kepalanya, apa itu pertanda kering, apa ada kelainan dlm setting karbunya pilot screwnya sebelumnya 2,5 putaran kekiri, trus ane tambah jadi 2,1/8 -+ hasilnya tetep sama. Mohon penjelassnya trims.

  9. D'R berkata:

    Kalau kerak putih pada busi mirip kapur, penyebabnya apa kang euy? 😀

  10. Piju berkata:

    Mas. Gi mana setingan bagi new jupiter mx? Karbu nya mikuni bs25.

    • mochyuga berkata:

      Kurang lebih sama seperti penjelasan diatas, yg penting harus tau dulu patokan setong standar dari pabriknya, bisa dengan cara baca manual book atau tanya ke mekanik bengkel resmi yamaha.

  11. phoenix berkata:

    Saya suka blog2 yg isinya berbagi pengetahuan seperti blog ini.

    Mungkin saya bisa bantu jawab pertanyaan di atas. Jika jettingnya standar, kerak putih pada ground strap busi penyebabnya bisa zat yg ditambahkan pada bensin subsidi, atau kualitas bensin yg kurang baik, atau filter udara yg tidak berfungsi dengan baik. Jangan takut, selama gak ada gejala detonasi, mesin dipastikan aman.

    Sedikit sharing tentang karbu konvensional… tetap saja volume udara bb oleh bukaan gas manual ditentukan oleh kevakuman silinder, tapi kurang presisi karena posisi jet needle tidak konstan sesuai permintaan kevakuman silinder di putaran mesin tertentu (bisa kurang, bisa lebih, atau pas) kecuali bro sekalian tahu di rpm sekian tingkat vakum sekian maka harus membuka gas sekian, sesuatu yg mustahil dilakukan secara manual. Lantaran kurang presisi dibanding karbu vakum (cv), maka tentu saja performa mesin tidak sebaik seperti menggunakan karbu cv. Bisa dipastikan akselerasi tidak sebaik saat menggunakan karbu cv yg setelannya tepat.

  12. yusuf berkata:

    bro….mau tanya nih….motor thunder250 karbu std (mesin sudah modif porting , papas noken , klep 2mm lebih besar dr ori nya)
    permasalahan : RPM nya ga mau turun (sama aja saat mesin dingin maupun panas)

    manifold alias karet intake uda ganti baru

    PJ dan MJ masing2 sudah saya naikkan 1 step dari ori nya….

  13. Dwi Jayanto berkata:

    permisi bro, ingin share..
    saya punya pio z 2010, abis ganti knalpot bobokan.. karbu std(vakum).. belakangan ini sering nembak (sepertinya banyak penjahat di belakang).. saya sudah coba akali ganti main jet 115 pilot jet 20 pilot air jet pake main jet ninja ukuran 130 putaran angin 4 putaran penuh,, tenaga naik, respon pun jadi cepat.. cuma mungkin masih banyak penjahat di belakang, jadi knalpot masih sering nembak.. kira2 apa yang saya harus lakukan untuk menghilangkan suara tembakan itu.. mohon pencerahannya

    • mochyuga berkata:

      pilot air jetnya kayanya belum pas bro, pio saya sih pake 110 dengan pasangan pj 22,5 pas ga nembak ga brebet, knalpot bobokan juga tapi bobok halus & glaswool padat 🙂

  14. Alki Rahmatullah berkata:

    Om,mau tanya nih,saya punya Yamaha Byson yang pakai karbu vakum,nah kemarin saya ganti leher knalpot punya nobi tapi pakai silencer standar. stlh diganti tsb,motor jadi brebet di putaran menengah (4-6rb rpm) setelah itu baru tarikannya ngisi banget. Oiya,lubang AIS sudah ditutup krn nembak2 terus,lalu pilot jet juga sudah diganti jd ukuran 17,5 sesuai saran dari beberapa teman. Kira-kira,apa yang bikin brebet dirpm segitu ya? apa ada kemungkinan kerusakan didalam karbu seperti ada baret di jarum skep atau bgmn? atau memang leher knalpotnya yang kurang cocok disandingkan dgn silencer ori ya? Maaf sebelumnya pertanyaannya panjang mas,terimakasih kalau mau menjawab ya mas 😀

    • mochyuga berkata:

      teorinya rpm tengah itu diatur sama jarum skep, jd langkah awal coba cek jarum skepnya, cacat atau engga, kalo ada cacat segera ganti. khusus karbu vakum, bisa jg gara2 airjet kurang gede, pilot jet diganti tanpa diimbangi airjet yg pas jadi kaya setelan angin kurang gede, bikin brebet. harusnya airjetnya diganti jg

  15. Sonni berkata:

    Salam kenal mas..
    Mo nanya mas,
    Saya punya satria f yg pjmj orinya ukuran 12,5/112,5..
    Kalo misal mj mau tak naikan 1 step itu ngaruh/ngefek ngk mas kalo semua madih standar kecuali busi yg udah iridium?
    Soalnya saya punya mj ori juga punya suzuki ukuran 115.
    Minta sarannya mas broo..
    Trims

  16. BoikeSatrioH berkata:

    Salam kenal mas. motor saya xeon karbu lansiran 2010. Gejalanya kalo settingan pilot screw di setel 3 1/4 putaran, ketika grip gas dipelintir 5-10% mesin brebet dulu baru naik rpm nya. Langsam juga ga rata, tapi kalo pake settingan ini atasnya enak banget. Mesin mau teriak dan gampang untuk dapetin top speed. Anehnya lagi setelah dipake jalan terus ketemu lampu merah. Pas berhenti, gas dipelintir sedikit terus langsung lepas, mesinnya terus mati.
    Kalo setting 1 1/4 putaran, langsam rata, ketika grip gas dipelintir 5-10% rpm mesin juga langsung naik tanpa brebet dulu. Tapi untuk tarikan atasnya ngambang dan berat.
    Udah dicoba anjuran settingan pilot screw sesuai standar pabriknya di kisaran 2 – 2 1/2 putaran. Malah ga ada enaknya sama sekali.
    Spesifikasi motor saya cuma pake air filter ferrox, busi platinum + semacam pembesar arus dari koil menuju busi. Lainnya standar.
    Apanya yg salah ya mas ? Apa harus naik PJ/MJ ?
    Mohon pencerahan solusinya. Trims

    • mochyuga berkata:

      api + udara debitnya udah ditambah, sepertinya memang perlu diimbangi supply bahan bakar yg ditambah juga 🙂 coba pake setingan yg kedua, ditambah penggantian main jet naik 2-3 step

  17. Luqmanul Hackim berkata:

    gan, AIS dinonaktifkn (penyebab knalpot nembak), dan ganti jenis busi dari NGK CR7E ke NGK CPR6EAGP-9 ngaruh ke settingan karbu gk ?

    motor ane Xeon Karbu,,, ane set mixture screw 2 putaran sesuai standard, kok busi hitam ya gan ?, basah pula,,,

    tapi kalo ane set dari posisi menutup penuh (arah jam 6) lalu ane buka sedikit banget (arah jam 5) busi ideal,,, tapi kalo grip gas ane betot trus ane lepas, rpm mesin telat turun nya,,, jadinya kalo motor jalan dan gas ditutup motor tetap jalan, harus tarik rem agar turun kecepatannya, kan bahaya,,,

    • mochyuga berkata:

      AIS muaranya di lubang buang sementara karbu posisinya di lubang masuk, jadi ga ngaruh ke seting karbu, busi panas/dingin juga ga terlalu ngaruh, apalagi turunnya cuma 1 level. tentang karbu kemungkinan air jet mampet jadi afr langsam rich karena ga ada udara yang masuk buat keperluan langsam. rpm nyangkut bisa jadi gara-gara jarum skep ada yang cacat, itu juga bisa bikin afr rich, yang jelas perlu cek total karbunya, kalo iya airjet mampet & jarum skep cacat berarti cek juga filter udara, mungkin udah waktunya ganti

      • Luqmanul Hackim berkata:

        wah mantap jawabannya lengkap dan jelas,,,

        ane tadi sore bongkar karbu total,,, bersihin semua part didalam karbu,,, masih bagus,,, sialnya carb cleaner ane habis,,, jadi gk bisa semprot kedalam lubang-lubang di karbu,, ane juga gk punya kompresor,,

        air jet itu yg berupa lubang yg posisinya di moncong karbu (materialnya kuningan) bukan gan ?, buat jalan masuk udara untuk mixture screw ?

        nah bagian itu ane lihat ada varnish warna kuning kecoklatan,,, ane tadi fokus kesitu aja gosok pake kuas + bensin,,, udh bersih sih,, tapi ane gk bisa mastiin apakah mampet atau tidak,,,

        jarum skep masih baik gan,,, skep nya juga gk baret,,,

        alasan ane ganti busi ke projected insulator (aslinya non projected) aggar self cleaning ability nya lebih baik saat riding style eco riding, dan lebih panas 1 step agar suhu mesin cepat mencapai suhu ideal,,, soalnya motor ini dipake nyokap yg tau sendiri lah pelan, dan jarak pendek,,,

        setelah ane bongkar karbu tadi,, mixture screw ane set 2 putaran sesuai standard,,, nanti hasilnya (kondisi busi) akan ane laporkan ke agan disini,,, gejala rpm nyangkut gk terjadi kalo mixture screw 2 putaran gan,,,

        satu lagi gan,, busi basah bensin dan hitam dan mesin susah dihidupkan saat mesin dingin (perlu bejek grip gas baru bisa nyala) itu bisa diakibatkan intake port dan klep in dipenuhi kerak karbon gk ?, soalnya motor ini selalu pakai premium, tadi ane lihat ada kerak karbon nya,,, sekalian ane bersihkan,,, (motor bisa bersihin langsung soalnya bisa diakses cukup bongkar intake manifold),,,, klep in udh bersih, intake port udh bersih,,, gejala susah nyalain mesin saat dingin udh gk ada lagi,,,, tp belom tau apakah busi masih basah atau tidak,,, masih bingung apakah busi basah dan hitam ini akibat karbu atau klep in dan intake port (ruang dimana klep in berada) kotor,,,

      • Luqmanul Hackim berkata:

        Lapor gan,,, filter udara masih bagus,,,

        Ternyata yg bikin busi hitam dan basah karena air jet nya mampet dan juga intake valve dan klep nya terlalu banyak carbon deposite,,, setelah dibersihkan,,, busi nya bersih lagi,,, start mesin saat dingin jadi mudah,,, problem solved,,,

      • mochyuga berkata:

        Sip deh, semoga ga troublr lagi 😉

  18. vandy berkata:

    gan mau tanya…karbu saya vakum keihin di zx 130,kondisi mesin porting n polish seher standar os 25 pj ori 35 mj ori 85 knalpot ori semi bobok.
    yg jdi pertanyaan saya setelah jetting pake mj 105 mesin jdi brebet…tpi anehnya busi putih gan.q kecilin mj ke 98 pas nafas panjang atas enak tapi busi jg tetep putih.
    kira2 knapa ya gan….kenapa q gedein mj nya kok busi tetep putih mesin jg rada panas…???

    • mochyuga berkata:

      Maaf balik nanya, kalo zx ada perangkat air cut valvenya ga ya? kalo ada perangkat itu mestu dicek dulu, kalo membrannya sobek jd ada udara tambahan makanya jadi kering. sama cek juga airjetnya mungkin copot, posisinya biasanya di moncong karbu atau di dalem ruang vakum. terakhir cek intake ada yg bocor atau engga

  19. Arjuna Rizky berkata:

    om mau nanya,
    saya pake pio 2010,kadang dibawa jalan enak diajak ngebut juga oke,tapi lain hari dibawa kaya tenaga ketahan/ngeden. Itu masalahnya kenapa ya om?

    • mochyuga berkata:

      Biasanya sih masalahnya dari skep karbu yg lapisan teflonnya udah aus, atau karet vakum skep udah melar, coba dicek aja dulu. sekalian bersihin spuyer2 & lubang2 di bodi karbu

      • Arjuna Rizky berkata:

        ok om,ntar tak bawa ke bengkel buat ngecek sekalian servis soalnya kurang ngerti klo soal karbu vakum hehehe.. Ada rekomendasi bengkel daerah tangerang gak om?

  20. arii berkata:

    Bos aku pkai sc 2008. Standart. Aku mau tanya setelan anginya berapa putaran sih? Soalnya aku coba2 pemula.. kalo motor jalan 10km. Mrebet dan kadang mati.. mohon bagi ilmunya.. untuk ukuran standar putaran anginya brapa? Makasih

Tinggalkan Balasan ke agus Batalkan balasan